Puluhan Nelayan Tancap Datangi UPTD, AKP Yus Mawardi: Itu Hanya Salah Paham

waktu baca 2 menit
Rabu, 2 Mar 2022 10:50 0 97 Redaksi

LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Puluhan warga nelayan bagan tancap Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur kembali mendatangi kantor Unit Pelayanan Teknis Desa (UPTD) setempat. kedatangan mereka untuk mengadukan soal bagan congkel yang masuk ke wilayah zona perairan, Selasa (01/02/2022)

Dalam musyawarah itu, kelompok nelayan bagan tancap melaporkan pihaknya sempat memergoki bagan congkel yang telah memasuki wilayah zona perairan Muara Gading Mas.

“Beberapa hari yang lalu sudah dibuatkan kesepakatan, intinya belum ada titik temu maka kita serentak datang kesini memohon kepada pihak terkait,” ucap Jamali salah satu perwakilan nelayan bagan tancap.

Oleh sebab itu, masyarakat bagan tancap meminta kepada pihak terkait untuk melakukan pelarangan terhadap nelayan congkel untuk beroperasi di wilayah zona perairan Muara Gading Mas.

Selain itu ia juga mengatakan, hasil musyawarah hari ini hanya diberikan kebijakan yang tidak pasti. Meski begitu dirinya memaklumi dan mentaati hasilnya.

“Dengan hasil musyawarah hari ini, kami selaku bagan tancap memakluminya dan mentaati himbauan dari pihak berwenang,” Jelasnya.

Kasat Pol-Airud, AKP Yus Mawardi saat di konfirmasi mengatakan, bagan congkel yang masuk itu diketahui berasal dari nelayan Desa Kuala Penet, masuknya mereka ke wilayah zona perairan Muara Gading Mas saat itu hanya numpang teduh.

“Karna kemarin ada pelanggaran perjanjian yang 0 sampai 4 Mil, hanya saja itu disinyalir bagan congkel dari Desa Kuala Penet,” Ucapnya.

Di jelaskan Mawardi, hasil musyawarah pada hari itu belum di temukan titik temu terkait permasalahan bagan tancap sehingga akan di lanjutkan pada hari Jum’at.

“Nanti hari Jum’at kelompok nelayan congkel dan tancap akan di undang, biar keduanya tidak ada lagi kesalah pahaman,” jelasnya.

“Supaya apa yang menjadi ketentuan di Desa Muara Gading Mas ini juga diketahui oleh kelompok nelayan yang berada di Kuala Penet juga,” tutupnya.

Reporter : J&A 

LAINNYA