LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Kesulitan mendapatkan minyak goreng, salah seorang ibu rumah tangga di Desa Bandar Agung, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur, membuat minyak goreng sendiri dengan menggunakan bahan baku dari buah kelapa.
“Saat sekarang ini susah nyari minyak makan, baik di toko maupun Alfamart dan Indomaret. Semua kosong gak pernah ada, makanya saya buat sendiri,” cap Eka Narmila. Minggu (20/2/2022).
Ibu paruh baya itu mengaku proses pembuatan minyak goreng memerlukan 40 buah kelapa. Itu pun hanya menghasilkan minyak makan 1,5 liter, sementara proses pembuatannya butuh waktu 7 jam, sebenarnya kata Eka, dari waktu dan modal sangat tidak sesuai.
“Sangat tidak sesuai mas, 40 kelapa kalau satunya seribu sudah 40 ribu, belum lagi tenaganya, kalau minyak makan ada di toko lebih baik beli,” kata Eka.
Ibu eka mengaku sudah satu pekan kesulitan mendapatkan minyak makan, sementara bahan pokok urusan dapur tersebut sangat di butuhkan, solusi yang di tempuh Eka membuat secara manual dengan bahan baku kelapa.
Beberapa hari lalu, Wakil Bupati Lampung Timur Azwarhadi saat di konfirmasi mengatakan, Pemerintah Daerah Lampung Timur hanya bisa melakukan sidak di sejumlah gudang, dan toko untuk mengantisipasi penimbunan minyak makan, artinya jika di temukan penimbunan maka agar secepatnya di distribusikan kepada warga.
Dan menurut orang no 2 dilampung timur ini , dirinya sudah berkoordinasi dengan Mentri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat melakukan rapat di Provinsi Lampung, dan Airlangga Hartarto memastikan dalam jangka waktu tiga pekan kedepan minyak makan tidak lagi sulit di dapatkan.
“Menurut Info dari Pak Airlangga waktu kami rapat di Provinsi Lampung, tiga pekan kedepan minyak makan tidak lagi sulit di cari”.Kata wakil bupati Lampung timur Azwarhadi.
Reporter : Husin