PARIGI MOUTONG, L86NEWS.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menurunkan Tim Psikologi untuk mendampingi keluarga korban penembakan di Tinombo Selatan, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Polda Sulteng melakukan uji balistik terhadap proyektil dan selongsong yang ditemukan di TKP, upaya preemtif dan cipta kondisi juga di lakukan dengan pendampingan terhadap keluarga Rifaldi korban penembakan sebagai wujud kepedulian Polri kepada keluarga korban.
Tim beranggota 4 personil di pimpin Kabag Psikologis Biro SDM Polda Sulteng Kompol Akhamad Kunaefi Muaerif melakukan pendampingan Psikologi sebagai wujud perhatian Polda Sulteng atas tertembaknya korban saat aksi unjuk rasa pemblokiran jalan di jalan trans Sulawesi.
Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengatakan, perkembangan pasca kejadian, kepolisian dari Polres Parigi menutup akses jalan, dengan tujuan selain untuk bersilaturahmi juga untuk memberikan rasa aman dan nyaman terhadap warga sekitar lokasi.
Lebih lanjut Didik menjelaskan kegiatan yang Pertama Kapolres beserta pejabat utama Polda dan perwira lainnya telah berkunjung ke rumah duka dan mengikuti proses pemakaman.
“Polres Parigi Moutong telah mengelar Bantuan Sosial untuk korban yang terdampak unjuk rasa menutup akses jalan, sehingga dapat mengurangi beban dan warga merasa aman dan nyaman”, Ucap didik
Kedua, kata Didik, Polres Parigi Moutong juga sudah melakukan trauma healing kepada keluarga korban, agar keluarga korban pulih kembali perasaannya dan tidak trauma serta tidak stres.
Ditegaskan Didik, secara umum untuk wilayah Parigi Moutong dan tempat kejadian di daerah Tinombo Selatan sudah sangat kondusif dan kondisi di wilayah Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah juga sudah kondusif.
“Dan untuk media tolong di videokan bahwa wilayah Parigi Moutong sudah sangat kondusif, jangan sampai nanti ada pemberitaan wilayah masih mencekam itu Hoax,” pungkasnya.
Reporter : Abdul Rohim