Gotong Royong Sebelum Acara Nayuh Agung Makhga Buay Takkhugak, Ini Makna dan Manfaatnya

waktu baca 2 menit
Sabtu, 20 Nov 2021 17:55 164 Redaksi

TANGGAMUS, L86NEWS.COM – Guna mendukung suksesnya acara Nayuh Agung Makhga Buay Takkhugak, Mulli atau gadis bersarung tapis, baju lengan panjang dan makhanai atau bujang memakai kopiah serta minjung bergotong-royong membersihkan lingkup gedung makhga dan jalan menuju kali atau way balak yang akan dilalui khatu saat prosesi daduwai.

Kepada L86news.com, Hazairin gelar Batin Perwira Marga mengatakan, bersih-bersih salah satu rangkaian prosesi adat yang akan di laksanakan menjelang perhelatan nayuh agung. Dan atas dasar tersebut mulli makhanai makhaga bergotong royong membersih kan jalan menunju kali.

“Jalan tersebut nantinya akan dilalui khatu dan dayang-dayangnya melaksanakan daduwai atau ritual bulangikh. Hal itu sebagai upaya penyucian khatu makhga, sebelum dinobatkan menjadi khatu makhga buay takkhugak,” ujarnya, Sabtu (20/11)

Menurut dia, kegiatan gotong royong tersebut merupakan warisan turun temurun yang dilaksanakan tiap menjelang perhelatan nayuh agung makhga. “Kgiatan itu juga sebagai bentuk loyalitas para penyimbang suku dan penyimbang pengawa kepada pangeran makhga, dengan menggerahkan mulli makhanai mereka,” pungkasnya.

Robin Sandi, Kepala Makhanai asal Pekon Banjarmanis Kecamatan Gisting mengatakan, selain sebagai bentuk loyalitas kepada penyimbang adat makhga, kegiatan gotong-royong tersebut juga merupakan ajang silaturrahmi antar mulli makhanai dalam lingkup adat makhga buay takkhugak.

Dengan harapan kekompakan mereka dalam tatanan adat makin erat dan terjaga. “Dan momen itu sebagai ajang menambah dan mempererat perkenalan sesama mulli makhanai dari enam pekon yang ada dalam lingkup adat makhga buay takkhugak yang berpusat di kebandakhan pekon menggala,” tutupnya.

Reporter : Suhaili

KOLOM IKLAN







LAINNYA
x