LAMPUNG TIMUR, L86NEWS.COM – Usai di beritakan anggaran sarana dan prasarana sekolah tahun 2020 tidak teralisasi, kini Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur mulai berbenah, Rabo (22/9/2021).
Pantauan di lokasi, sejumlah pekerja dan tukang bangunan terlihat sedang melakukan pekerkerjaan memperbaiki plafon gedung sekolah. Padahal, Kepala Sekolah sebelumnya menyatakan “kalau tidak diminta untuk apa laporkan penyaluran dana BOS”.
Salah satu dewan guru yang namanya tak ingin di sebut membenarkan bahwa di masa ke pemimpinan Tumin, SMAN 1 Pekalongan memang tidak pernah dirawat. “Berbeda dengan Hartoyo, kepala sekolah sebelumnya. Sekolahan ini terawat,” ujarnya.
Ia pun mengapresiasi media ini karena telah memberitakan kondisi sebenarnya SMAN 1 Pekalongan. “Jadi setelah viral diberitakan, sudah dua hari ini, ada perbaikan,” Tandasnya.
Hal tersebut di benarkan oleh Alek, selaku pekerja tukang di sekolah tersebut, ia mengaku sedang memperbaiki plafon ruang sekolah sejak kemaren. “Ini baru mau mengganti plafonnya. Kemungkinan akan di perbaikai semua, baik plafon dan pengecatan gedung,” ungkapnya.
Sementara, berdasarkan data dan hasil investigasi yang di peroleh, kepala sekolah sudah mengelola anggara dana Bos sejak tahap 2. Sedangkan rincian dana yang diterima SMAN 1 Pekalongan tahun 2020 yakni tahap 1 Rp 173.250.000, tahap 2 RP 231.000.000, dan tahap 3 Rp 166.050.000
Sedangkan anggaran sarana dan prasaran sekolah tahun 2020 yang di kelola Tumin selaku kepala sekolah, tahap satu tercatat Rp 79.275.720, tahap tiga Rp 55.492.490 dan di duga tidak di realisasikan.
“Hal serupa juga terindikasi pada pengelolaan dana Bos tahun anggaran 2021. Jadi kuat dugaan dana Bos tahun 2020 pada komponen nomor 8 perawatan sarana dan prasarana sekolah telah lenyap tanpa bekas,” ujar Ketum LSM Aksi menanggapi hal tersebut, Rabu Malam, (22/9/2021).
Bahkan, lanjut Husin, pada kompone nomor 3 yakni pembelajaran dan ekstrakulikuler pada tahap 1 tercatat Rp 31.245.000, tahap 3 Rp 15.550.000. Sedangkan di komponen nomor 5 yakni administrasi kegiatan sekolah di anggarkan pada tahap 3 sebesar Rp 43.930.000.
Sampai berita ini diterbitkan, selaku Kepala SMAN 1 Pekalongan, Tumin tidak bisa di temui. Di telepo tidak di angkat, di hubungi melalui pesan WhatsApp tidak dibalas.
Pewarta: Sam/Red.